Overdosis Vitamin Bisa Bikin Rambut Rontok



Wolibop | Rambut rontok pada wanita terjadi karena beberapa alasan seperti perubahan hormon, genetika, stres, kurang gizi, penurunan berat badan yang drastis, penyakit tertentu, beberapa obat dan perawatan rambut yang buruk. Mengonsumsi terlalu banyak nutrisi melalui suplemen vitamin juga dapat menyebabkan kerontokan rambut.

Menurut American Academy of Dermatology, terlalu banyak mengonsumsi vitamin A dapat menyebabkan kerontokan rambut pada pria dan wanita, seperti dilansir Livestrong, Kamis (15/9/2011).

Pada dasarnya mengonsumsi vitamin A dengan jumlah yang direkomendasikan dapat membantu mencegah rambut rontok dan gejala lain yang berhubungan dengan toksisitas vitamin A. Namun, sebagian besar kasus keracunan vitamin A terjadi karena mengonsumsi vitamin A terlalu banyak dari suplemen vitamin.

Jika Anda mengalami kerontokan rambut dan efek samping lain yang terkait dengan toksisitas vitamin A, mintalah penyedia layanan kesehatan untuk memeriksa kadar vitamin A dalam tubuh Anda.

Menurut Medline Plus, selain kerontokan rambut, ada gejala lain dari kelebihan vitamin A, seperti penglihatan kabur, pusing, sakit kepala, kerusakan hati, mual, kepekaan terhadap sinar matahari, muntah, rambut dan kulit kepala berminyak, pengelupasan atau gatal-gatal pada kulit dan perubahan warna kulit menjadi kuning.

Menurut National Office of Dietary Supplements, terlalu sedikit mengonsumsi vitamin A juga dapat menyebabkan masalah seperti rabun senja dan penurunan fungsi kekebalan tubuh. Oleh karena itu, dianjurkan mengonsumsi makanan tunjangan yang mengandung vitamin A tanpa melebihi tingkat toleransi untuk meminimalkan risiko kesehatan dan rambut rontok.

Institute of Medicine merekomendasikan vitamin A 1.300 mcg per hari untuk wanita dewasa yang sedang menyusui, 770 mcg per hari untuk wanita hamil dewasa dan 700 mcg per hari untuk wanita dewasa lainnya.


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)