Butuh Kehangatan? Jangan Peluk Orang Gemuk



Wolibop | Untuk dipeluk saat tidur, boneka panda yang ukurannya besar akan sangat menyenangkan. Namun saat memeluk orang, ukuran badan yang makin besar kurang menyenangkan karena suhunya cenderung lebih dingin sehingga tidak memberikan kehangatan.

Hubungan antara kegemukan dengan penurunan suhu tubuh diungkap oleh Dr Roberto Refinetti, seorang peneliti dari University of Messina di Italia. Makin gemuk tubuh seseorang, makin besar pula kemungkinannya orang tersebut menjadi 'dingin' dalam arti yang sesungguhnya.

Dr Refinetti mengaitkan hal itu dengan mekanisme pembentukan panas di dalam tubuh. Pada makhluk hidup seperti manusia dan beberapa jenis mamalia, penyesuaian suhu tubuh dengan lingkungan terjadi akibat proses pembakaran kalori dari makanan yang dikonsumsi.

Dengan gaya hidup moderen yang cenderung tidak banyak bergerak, manusia zaman sekarang lebih jarang membakar kalori sehingga suhu tubuhnya cenderung lebih dingin. Sebaliknya, kalori yang tidak terpakai akan disimpan dalam bentuk timbunan lemak yang menyebabkan obesitas.

Semakin jarang bergerak atau melakukan pembakaran kalori, timbunan lemak akan semakin banyak karena otak akan terus menerus mengirim sinyal rasa lapar. Karenanya penurunan suhu tubuh dan risiko kegemukan berjalan beriringan, sebab tubuh selalu butuh makanan meski masih punya cadangan energi.

Penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Obesity tersebut memang tidak dilakukan pada manusia, melainkan pada 287 anjing yang gemuk maupun kurus. Anjing dipilih karena memiliki kemiripan yang tinggi dengan manusia dalam hal metabolisme energi.

"Meski penelitiannya belum dilakukan pada manusia, namun dari situ sudah bisa dilihat dengan jelas adanya hubungan antara obesitas pada manusia dengan penurunan suhu tubuh," ungkap Dr Refinetti seperti dikutip dari Sciencedaily, Minggu (14/8/2011).


Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.

Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).

Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.

Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.

Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)