
Wolibop | Apakah pria yang Anda cintai tak akan berubah setelah menikah?
Jika Anda berpikir bahwa pria tak berubah setelah ia menikah, ah Anda terlalu menghibur diri. Pria manapun, akan berubah sikap setelah ia menikah, sekalipun ia adalah pria yang paling baik.
Jangan khawatir, kami tak akan menyinggung soal perubahan kadar cinta, karena ini adalah soal yang berbeda. Yang ingin kami bicarakan saat ini adalah perubahan kebiasaan yang pernah dilakukannya sebelum menikah, dan mungkin beberapa hal di antaranya tidak lagi mengejutkan Anda.
1. Mereka enggan bertelepon lama
Bukankah ini juga terjadi saat masa berpacaran? Well, ini berbeda. Jika dulu saat PDKT dengan Anda, ia rela menelepon berjam-jam hanya untuk memastikan Anda sudah makan atau sudah sampai di rumah, setelah beberapa lama berpacaran ia akan enggan bertelepon lama. Bagaimana setelah menikah? Kebiasaan ini tidak berubah, malah ia juga enggan bertelepon lama dengan keluarga Anda.
2. Setelah menikah, Anda tahu bahwa ternyata ia suka bergosip
Siapa bilang pria tak suka bergosip. Anda akan mengetahui kebiasaan mereka yang satu ini setelah menikah. Salah satu contoh adalah cerita tentang sahabatnya sendiri.
3. Mereka tak mengenal multitasking
Oh, baiklah. Tak banyak pria yang bisa membantu tugas rumah (bahkan mereka cenderung mengacaukannya). Untuk itulah wanita lebih sering ngomel saat meninggalkan setumpuk cucian piring yang masih tak berubah posisinya.
4. Alat pendengaran mereka masih baik kok, tapi mengapa mereka jarang mau mendengarkan?
"Sayang, kurangi dong merokoknya. Masih ingat kan minggu lalu kamu batuk keras?" Coba tebak apa jawaban si dia saat kita mengingatkannya dengan lembut. Ya! Mereka seolah tak mendengarkannya, bahkan lupa saat mengeluh dadanya sakit dan berbaring lemah tak berdaya.
5. Mereka perlu diingatkan dalam segala hal
Bahkan saat Anda berulang tahun, Anda harus mengingatkannya beberapa kali. Padahal, saat berpacaran dulu, tepat jam 12 malam ia rela berdiri di depan rumah sambil membawa bunga dan kue tart cantik. Bye-bye romance!
6. Mereka sangat manja saat sakit
Dulu ia selalu menunjukkan bahwa tubuhnya lebih kuat dari Superman, bahkan Spiderman. Sekarang? Ia akan meringkuk di atas sofa menonton acara sepakbola kesayangannya sambil meminta untuk dipijit, diambilkan remote TV atau snack.
7. Inisiatif, sepertinya mereka lupa akan kata tersebut
Saat berpacaran, tanpa diminta ia akan melakukan hal yang Anda suka. Namun, jangan terlalu berharap ia akan melakukannya. Ia akan menunggu untuk disuruh, Anda ngomel atau bertengkar terlebih dahulu untuk melakukan sesuatu (pertengkaran seperti ini jangan sering-sering dilakukan ya! Don't do this at home)
8. Less ASK, more ACTION
Masih ingat saat jaman berpacaran, ingin melakukan sesuatu ia akan bermanja-manja bertanya pada Anda (meskipun untuk sekedar tahu pendapat Anda). Hal itu akan menjadi hal yang cukup langka dilakukan olehnya, terkecuali itu adalah masalah penting yang menyangkut keluarga.
Jadi, jangan keburu marah apabila tiba-tiba sudah ada seperangkat kail pancing canggih, sementara Anda sudah mendambakan mengganti lemari es Anda.
9. Mereka jarang peduli pada penampilan Anda
Dan biasanya, sibuk memperhatikan penampilan wanita lain. Dalam hati Anda ingin berteriak kencang melampiaskan kekesalan Anda. Namun, pada beberapa kasus, melirik wanita lain adalah hal yang wajar dilakukan oleh pria. Selama lirikan itu hanya terjadi karena wanita itu menarik, dan ia tak berniat mencari tahu dan berkenalan dengan wanita tersebut.
Masih ingin terlihat kusut di balik daster yang Anda pakai itu?
10. Apa itu romantis?
Mereka seolah lupa apa itu romantis, bagaimana menggandeng tangan Anda saat berjalan di mall, atau mencium kening di pagi hari. Pada umumnya, setelah menikah mereka merasa aman, dan tak perlu melakukan hal romantis untuk memenangkan hati Anda.
Ingin si dia berubah? Sodorkan secangkir kopi hangat bersama artikel ini, baca dalam keadaan santai sambil bercanda. Let's make love, not war!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan menuliskan komentar anda pada opsi Google/Blogger untuk anda yang memiliki akun Google/Blogger.
Silahkan pilih account yang sesuai dengan blog/website anda (LiveJournal, WordPress, TypePad, AIM).
Pada opsi OpenID silahkan masukkan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia.
Atau anda bisa memilih opsi Nama/URL, lalu tulis nama anda dan URL blog/website anda pada kotak yang tersedia. Jika anda tidak punya blog/website, kolom URL boleh dikosongi.
Gunakan opsi 'Anonim' jika anda tidak ingin mempublikasikan data anda. (sangat tidak disarankan)