Perlukah Konsultasi ke Dokter Kecantikan?

Share

Wolibop | Sudah banyak produk di pasaran dan kulit nampaknya baik-baik saja, haruskah konsultasi ke dokter kecantikan?

Ke dokter hanya ketika sakit. Anggapan ini seringkali menjadi jebakan tak terlihat, karena ketika sudah benar-benar merasa sakit seseorang baru beranjak ke dokter. Hal ini juga berlaku untuk dunia kecantikan. Kebanyakan wanita malas mendatangi dokter kecantikan. Masalah penampilan menjadi urutan ke sekian karena tidak mengancam kesehatan, padahal pada akhirnya tetap saja menjadi masalah serius yang harus diatasi.

Memang sih, seringkali uang yang harus dikeluarkan tidak sedikit untuk konsultasi kecantikan, namun jika Anda terlambat mengatasi masalah kulit, biaya yang dikeluarkan bisa lebih banyak lagi. Masalah uang ini yang sering kali membuat para wanita menjadi bimbang dan akhirnya memilih alternatif lain yang lebih terjangkau dan bisa didapatkan dengan bebas. Sebenarnya perlu tidak sih ke dokter? Jika sudah ada produk yang diinginkan di pasaran, mengapa masih ke dokter?

Produk di pasaran Vs Dokter

Saat ini berbagai produk hadir di pasaran untuk menjawab kebutuhan kulit para wanita. Ingin kulit putih tanpa noda, ada produk pemutih. Mulai tampak garis-garis halus pada wajah, Anda bisa melangkah ke toko terdekat dan mendapatkan produk anti-aging. Namun apakah produk ini efektif dan aman?

Dr. Roberto Augustino, dokter estetika sekaligus manajer operasional klinik Ultimo Surabaya, menerangkan bahwa kulit setiap orang memiliki kharakteristik masing-masing. Perbedaan ini menyebabkan produk yang sama belum tentu cocok untuk semua kulit. Selain itu, biasanya masalah yang dialami kulit merupakan kombinasi lebih dari satu masalah yang tentu saja tidak bisa diselesaikan dengan satu produk saja.

Dokter kecantikan akan mengevaluasi dan mengidentifikasi apa saja masalah kulit Anda untuk kemudian memberikan produk dengan tujuan yang jelas. Misalnya Anda ingin menghilangkan jerawat sekaligus memutihkan kulit, dokter kecantikan bisa memberikan produk dan treatment yang sesuai, sementara jarang sekali ada produk di pasaran yang memberikan solusi untuk dua permasalahan yang berbeda.

Cara pemakaian

Anda mungkin berpikir memakai krim saat malam hari, sore hari dan pagi hari tidak ada bedanya, namun jangan remehkan soal waktu dan cara pemakaian ini. Sinar matahari, suhu lingkungan dan faktor luar lainnya di respon kulit dengan berbeda sehingga pemakaian produk saat malam atau saat terang hari juga akan memberikan hasil yang berbeda.

Beberapa produk juga tidak bisa digunakan terus-menerus dalam jangka waktu lama. Kapan saatnya untuk menggunakan suatu produk dan berhenti menggunakannya? Dokter kecantikan yang paling tahu. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter kecantikan dan menggunakan produk-produk dalam pengawasan dokter akan lebih aman daripada Anda mengombinasikan sendiri produk-produk yang ada di pasaran. So, jangan ragu untuk datang ke dokter kecantikan ya!

Artikel Terkait